Thursday, July 14, 2016

Pangandaran, Menteri Susi dan Viking Lagos


Pantai Pasir Putih, kawasan Cagar Alam Pangandaran
Pangandaran, daerah tujuan wisata di pesisir selatan Jawa barat ini, semakin lama semakin bersinar saja. Dulu kita mengenal pangandaran karena pantainya dan cagar alamnya. Ada banyak penginapan disana, dari yang sederhana hingga hotel berbintang.

Pantai Pasir Putih, kawasan Cagar Alam Pangandaran
Kawasan Cagar Alam Pangandaran
Bule, mulai tertarik datang kesini utk surfing, maklum, ombak laut selatan memang cocok buat surfing, dampaknya ?, Pangandaran kini telah melahirkan atlet surfing.

Sunami Pangandaran 2006, meskipun tidak sedahsyat Sunami Aceh 2004, juga turut melambungkan nama Pangandaran, sebagai akibat dari pemberitaan media dan diskusi dunia sosmed.

Dan yang terakhir, Green Canyon, spot body rafting di Batu Karas Pangandaran, kini telah menjadi salah satu destinasi wisata andalan bukan saja lokal, tapi manca negara.

Saya, akhirnya sampai juga di Pangandaran pada liburan lebaran tahun 2016 ini. 16 jam waktu yang kami butuhkan untuk membelah jawa barat, nonstop, hanya berhenti sekali di pom bensin utk mengisi bahan bakar dan sholat, serta urusan toilet. Ternyata macetnya arus mudik bukan Cuma terjadi di brexit (Brebes Exit tol Cipali).

Pantai Batu Hiu, Pangandaran

Pantai Batu Hiu, Pangandaran

Sun Rise, Pantai Timur, Pangandaran
Lalu apa hubungannya Pangandaran dengan Menteri Susi dan Viking Lagos ?

Ya, Menteri susi adalah srikandi yang lahir, besar dan sukses menjelankan usahanya di Pangandaran.  Sepak terjangnya sebagai pribadi yang berjiwa sosial tinggi, dan kesuksesannya mendirikan Susi Air, mungkin adalah alasan utama bagi Jokowi untuk memilihnya menjadi menteri, penampilannya yang nyentrik, putus sekolah, tattoo di kaki, serta perokok tidak membuat Ia dijauhi publik. Kritik dan bully memang pernah ada, tapi semua tenggelam oleh keberanian, konsistensi dan kesungguhannya dalam menyelematkan kekayaan laut Nusantara, khususnya ikan, dari pencurian oleh kapal kapal asing.

Lalu Viking Lagos ?, ia adalah nama sebuah kapal baja tangkap ikan yang cukup besar, berbendera Nigeria, yang ditangkap oleh aparat Indonesia atas perintah Menteri Susi. Viking Lagos tidak diledakkan sampai hancur berkeping-keping seperti puluhan kapal asing yang lain yang berhasil ditangkap. Viking Lagos dikandaskan di lepas pantai barat Pangandaran. Kami dapat penjelasan dari nelayan setempat yang kami sewa perahunya. Sang Nelayan sangat bangga pada Menterinya, Ia bercerita sangat fasih tentang Viking Lagos yang kini teronggok disana, sebagai simbol dan pengingat, bahwa kita sebagai bangsa kini punya harga diri.




Viking Lagos kini telah menjadi ikon atau landmark pantai Pangandaran.

Body Rafting Green Canyon, Pangandaran

Semoga pengelolaan wisata di Pangandaran semakin lama semakin kaya dan professional. Yang paling dibutuhkan oleh wisatawan adalah Kenyamanan, Keamanan, kebersihan, Keramahan, dan kekhasan budaya setempat. Yang terakhir ini saya belum melihat, budaya sunda yang amat kaya seharusnya bisa ditampilkan utk lebih menarik wisatawan, baik dari sisi arsitektur, music, tarian, fashion, bahkan makanan. Semoga Budaya segera dikelola menjadi “produk” wisata pangandaran sehingga semakin menambah daya tarik....



No comments:

Post a Comment